RSS

Buntil is Javanese Culinary Heritage

Libur pilkada pastinya ingin mecoba sesuatu yang antimainstream guys (9/12/15).Apa yang anti mainstream? banyak sekali, semua hal. namun malas untuk beraktifitas. Yups its short holiday man, its time to sleep and lay in our bed hahaha. Tapi bagaimanapun dari prinsip saya harus mencoba segala sesuatu yang berbeda. Salah satunya adalah selera berkuliner. Sebagai penikmat kuliner sejati saya suka berbagai macam jenis makanan kadang-kadang saya menduplikasinya sendiri, ''Chef wanna be'' hahaha. Eits tapi buka itu yang akan kita bahasa. kita akan membahasa salah satu kuliner anti mainstream yang tentunya jadul. Apa itu? ''Buntil'' Kuliner vintage asli Jawa ini untuk saat ini sudah jarang sekali dijumpai. Ya akhirnya saya menemukannya di salah satu pasar tradisional di Jember. Yes setelah lama ngidam akhirnya bertemu juga. Presentasinya sih unik guys, rasanya yang tak kalah unik pastinya.

Buntil is Javanese Culinary Heritage
Buntil itu terbuat dari daun pepaya kadang juga ada yang terbuat dari daun singkong. Kemudian di dalamnya terdapat parutan elapa dengan ikan teri yang telah dibumbui. kemudian daun pepayanya dibuat sebagai pembungkus biasanya berbentuk bulan dengan parutan kelapa di dalamnya. Bungkusan daun pepaya tadi dimasak dengan kuah santan ditambah dengan cabai. hmmm delicious,... Iilah artinya mengapa kita perlu melestraikan kebudayaan kita. Kuliner juga bagian dari produk kebudayaan loh. Jangan bangga hanya makan western food saja. Kita contoh negeri sebelah yang bangga akan warisan kulinernya hingga kuliner mereka terkenla di negara manca! Lihat saja India dan Thailand, sekelas Masterchef, Kitchen Nightmare, dan banyak acara ulasan kuliner mendewakan masakan dari negara tersebut. Tapi bagaimana dengan kuliner negara kita yang penuh dengan cita rasa? Kita saja sendiri malu dan mengganggap kuno apalagi negara lain. So we have to promote it! Bangga sebagai Indonesia, bangga dengan kuliner Indonesia. Happy Holiday! happy culinary!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Eksotika Banyuwangi nan Memesona

Entah sudah berapa lama aku meninjakkan kaki di ujung timur pulau Jawa ini. Terhitung mulai dari tahun 2010 hingga kini. Aku bukan berdomisili di Banyuwangi sih, melainkan di kabupaten Jember. Bahkan pada waktu itu Banyuwangi tak bergaung di telinga kami. Hanay Jember lah yang sering kami dengar namanya apaalgi tujuan kami adalah belajar, pastinya UNEJ membawa atmosfer tersendiri bagi kebesaran nama Kabupaten Jember. Bayangkan berapa banyak orang akan mengucapkan kata Jember jika dibandingkan dengan Banyuwangi? apalgi dengan Festival-festival berkelas internasional yang berhasil melambungkan nama Jember ke puncaknya dibandingkan dengan Banyuwangi. Tapi itu dulu, sekarang? Sekarang keadaannya berubah dan berbalik arah. Jember semakin meredup sedangkan Banyuwangi naik daun dengan skala yang tak terhingga. Manajemen baru membuat Banyuwangi mencapai popularitasnya. Tagline pariwisata ''The Sun Rise Of Java'' berhasil menjadikan Banyuwangi sebagi wisata aternatif bagi sebagian wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Speech less,... really awesome! what a gorgeous! just wouwww.... itu adalah kata-kata bagi kami yang menginjakkan kaki di Banyuwangi. Sungguh sebuah usaha yang tak sia-sia dengan buah yang manis.

Hal tersebut tak hayal karena kinerja pemerintah setempat, good job for them! Revolusi mental, ya benar revolusi mental. Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi kini mengincar sektor pariwisata dan budaya. Tak hayal pengembangannya semakin hari-semakin menakjubkan. Banyak ulasan-ulasan di media cetak, online, elektronik tentang pariwisata dan budaya Banyuwangi. Pemerintah membangun infrastuktur pariwisatanya tak lupa keeksotisan budayanya tentunya. Dari budayawan yang saya temui Pak Hasnan Singodimayan bercerita dengan menitihkan air mata kala menceritakan usaha seleruh elemen Banyuwangi untuk membawa kepermukaan budaya dan pariwisatanya. dan hasilnya wauw wauw wauw.... Singkat kata saat ini Banyuwangi sedang membangun sektor pariwisata dan budayanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS