RSS

Empat Kebudayaan dari Jombang

Jombang adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota yang berjuluk kota Santri ini sering menjadi buah bibir. Mulai dari tokoh-tokoh nasionalnya yang berjawa bagi nusantara hingga tokoh-tokoh yang kontroversial. Jombang tak bisa dipisahkan dari akronim pembentuk namanya Jombang ''IJO dan ABANG'' yang menjadi ciri atau karakter sosial budaya masyarakatnya. Ijo atau hijau untuk kalangan santrinya dan merah untuk kalangan abangannya.
Kota santri ini menjadi rumah dari beebrapa budaya yang khas dan memiliki ciri khas yang unik atau biasa disebut ''Jombangan'' yang berkarakter khas.Apa saja budaya atau kesenian khas ''Jombangan'' check this out!
1. Besutan
Besutan adalah cikal bakal dari Ludruk. berawal dari kesenian lerok kemudian bertransformasi menjadi besutan karena lakon yang dimainkan bernama besut dengan berbagai macam cerita, akhirnya masyarakat mengenalnya dengan nama besutan. Ciri khas keseian ini ada seorang tokoh bernama Besut dan menggunakan baju putih, selendaang merah, make up wajah putih, dan peci merah. ada banyak tokoh dalam pertunjukan besutan, salah satunya yang terkenal adalah Rusmini.
2. Ludruk Jombangan
Dalam berbagai sumber menyebutkan bahwa Ludruk berasal dari kabupaten Jombang.Berasal dari kesenian Lerok, kemudian Besutan dan bertransformasi mejadi Ludruk. Ludruk adalah salah satu bentuk teater rakyat tradisional yang diiringi oleh gamelan laras Jawa Timuran, biasanya menceritakan tentang tokoh yang pada zaman pejajahan, cerita Panji, atau cerita tentang kehidupan sehari-hari.
3. Remo Bolet
Warga Jawa Timur khususnya sering sekali menyaksikan tarian tradisional Remo. Biasanya dalam berbagai macam acara tradisi dibuka dengan tarian Remo. Banayak sekali versi yang menceritakan makna tarian Remo. Salah satunya cerita Semangat prajurit yang gagah berani dalam melawan penjajah. Penari yang identik dengan gerakan tegas, suara gongseng/lonceng yang bergemerincing di kaki ini simbol dari watak penduduk Jawa Timur yang dinamis. Namun Remo bolet memiliki ciri-ciri khusus yaitu liukan-liukan kepalanya. hal tersebut yang menjadi pembeda REmo boetan dengan tari remo lain yag berada di Jawa Timur.
4. Wayang Topeng Jatiduwur
Jawa timur memang kaya dengan kesenian yang menggunakan tpeng ada Topeg Getak Madura, Tari Topeng Malangan, dan yang etrbaru Wayang Topeng Jatiduwur dari kecamatan Kesamben.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Student Traveler (High School Version)

Traveliing, melancong, jalan-jalan, tamasya, berwisata, atu mungkin frase dan kata yang lain merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Dengan segala macam aktivitasnya travelling menjadi angin segar untuk me-refresh ulang suasana yang jenuh dan menegangkan dalam pekerjaan, sehingga menjadi rilex kembali. Tak hayal semua orang berlomba-lomba untuk mencari alternative berwisata baik dalam negeri maupun luar negeri, tentunya disesuaikan dengan budget dan tebal tipisnya kantong traveler.
Traveling menjadi kebutuhan siapa saja, baik tua muda, laki-laki perempuan, eksekutif karyawan, hingga pengangguran pun saya rasa butuh yang namanya travelling. Begitu pula dengan pelajar yang notabene duduk di bangku sekolah untuk menerima pembelajaran setiap hari tanpa lelah dan letih demi menggapai masa depan yang cerah membahana membela khatulistiwa (lebayati) hahahaha.’’Kebetulan saya guru jadi paham sekali what they needs hahaha.’’ Menjadi traveler super sejati tidak harus ketika sudah bekerja. Kebanyakan pendapat seperti itu mannnn. Alasannya ketika kita sudah bekerja akan banyak uang yang dapat mensupport kita untuk melakukan sebuh perjalanan. Padahal jawabannya gak begitu benar hehehehe. Justru ketika kita sudah bekerja akan sedikit waktu yang luang untuk travelling (pengalaman pribadi) namun masih bisa mengambil cuti kok. Tetapi beda dengan status pelajar! ‘’Hai murid-muridku semua, manfaatkanlah usia mudamu dengan hal-hal yang bermanfaat tentunya menjadi lebih dekat dengan Indonesia.’’ Menjadi student traveler mudah sekali hanya butuh niatan saja dan harus rela menyisihkan sedikit saku untuk ditabung. Lalu bagaimana caranya menjadi student traveler? Its easy man! Liburan itu gak harus jauh kok, nah ini salah satu pronsip yang harus dipegang oleh student traveler. Cukup ekspolorasi daerah-daerah di sekitar kalau mempunyai budget lebih boleh lah meluaskan radar travelingnya. Banyak hidden paradise yang kali ini menjadi primadona wisata daerah, jadi cukup mengunjunginya dan tidak membutuhkan budget lebih bukan? Kita harus rajin-rajing googling atau perbanyak informasi daerah wisata yang berda di daerah kita.
Kumpulkan recehan-recehan rupiah untuk skau selama travelling. Nah ini traventure! Kita harus rajin-rajin nabungnya. Mungkin 500 perak, 1000, atau 2000 perhari uang yang kita sisihkan akan sangat bermanfaat. Karena sumber dana mayoritas pelajar adalah gaji harian alias uang saku jadi tak ada salahnya jika sebagian uang sakunya ditabungkan. Mungkin untuk keperluan bensin, naik angkutan,tiket masuk, hingga makanan-manakanan di tempat wisata nanti.
Salah satu keuntungan menjadi student traveler biasanya punya komunitas tersendiri. Biasanya komunitas itu atas nama kelas atau jurusan. Misalnya Anak IPA punya solidaritas perkumpulan anak IPA, anak jurusan Teknik Konputer jaringan punya komunitas sendiri, hingga perkumpulan teman sekelas. Mereka itu biasanya mengadakan tour saat hari-hari tertentu. Misalnya weekend, libur tanggal merah, atau ketika kelas 12 ada ujian pasti kelas bawah akan libur. Nah waktu itulah yang dapat dimanfaatkan student traveler untuk ‘’ngetrip’’ bareng tuh. Apa enaknya ngetrip bareng teman? Banyak gaess, kita akan lebih hemat biaya karena biasanya transportasi yang umum digunakan menggunakan motor. Jadi kita bisa nebeng alhasil bisa menghemat biaya transportasi sebesar 50%, murah bukan? Selain itu ngtrip bareng teman akan menambah solidaritas pertemanan itu sendiri traventure.
Dibandingkan dengan pekerja atau karyawan pelajar memiliki waktu berlibur yang banyak. Benar gak tu? Benar sekali. Contohnya saja di kota-kota besar menerapkan libur pelajar sabtu minggu, ditambah lagi libur hari merah, ditambah lagi libur semester ganjil, ditambil lagi libur kenaikan kelas, ditambah lagi libur ketika kakak kelas 12 melaksanakan ujian sekolah, try out, dan Ujian Nasional. Buuuuuh bejibun banget liburannya gak? Pastinya student traveler bukan bertujuan berfoya-foya untuk menghambur-hamburkan uang tetapi ada yang ebih besar dari itu. Kalau saya berprinsip berlibur itu dalam rangka belajar belajar mengenal dan bersyukur atas ciptaan Tuhan, belajar bersosialisasi dengan dunia luar, belajar memahami dunia baru, yang pastinya belajar untuk hidup karena kelak kita harus kembaali mengabdi kepada masyarakat.
Bagaimana traventure berminat menjadi Student Traveler?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mitos Seputar Gerhana Di Indonesia

Gerhana matahari tanggal 9 menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu masyarakat di dunia. Momentum langka tersebut belum barang tentu akan kita saksikan lagi dalam kehidupan kita. Mungkin yang beruntung akan menyaksikannya dalam beberapa kali dalam kehidupannya, mungkin juga ada yang hanya sekali seumur hidup. Well said lah, yang pasti kesempatan langkah ini menjadi momentum yang sayang untuk dilewatkan.
Nah, traventure! yang kita bahas adalah mitos-mitos seputar gerhana, check this out!
1. Gerhana terjadi karena ada raksasa di langit yang menelena matahari atau bulan
Sebagian masyarakat Indonesia percaya bahawa proses terjadinya gerhana adalah dampak dari sosok raksasa yang menelan matahari (Gerhana Matahari) dan bulan (Gerhana Bulan). Sehingga terdapat berbagai macam ritual yang menarik untuk disaksikan. Bahkan setiap budaya di Indonesia memiliki cerita tersendiri tentang proses terjadinya gerhana. Beberapa tempat percaya bahawa gerhana disebabkan oleh ''buta'' (raksasa) ada juga sebgaian yang menyakini gerhanan disebabkan oleh naga. Beragamnya budaya Indonesia menjadikan khazah khusus bagi para pelancong untuk mengunjungi Indonesia karena keberagaman budaya termasuk tentang pemahaman tradisional tentang gerhana.
2. Membunyikan kentongan atau alat musik lainnya untuk mengusir raksasa
Ada tradisi unik untuk membunyikan kentongan, peralatan dapur, hingga alat-alat yang bisa menghasilkan bunyi-bunyian untuk mengusir raksasa yang menelan matahari/bulan, sehingga gerhana cepat berlalu. Bunyi-bunyian yang dimaikan menghasilkan aluraur nada yang indah. Alat musik yang sering dimainkan biasanya kentongan, tampah, panci, hingga alat-alat dapur lainnya. Ketika bunyi-bunyian yang menghasilkan nada dimainkan diharapkan akan membuat raksasa memuntahkan kembali matahari atau bulan yang telah ditelannya.
3. Ritual bagi wanita yang hamil
Ada cerita bahwa anak yang terlahir dari wanita yang waktu hamilnya di saat gerhana akan memiliki kekuatan supranatural hingga terlahir dalam keadaan cacat. Oleh karena itu harus ada ritual yang dilakukan agar kelak anak yang terlahir dalam keadaan sehat dan jauh dari marah bahaya. Masih banyak lagi Traventure! semoga bermanfaat dan enjoy your Eclipse!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS