RSS

Student Traveler (High School Version)

Traveliing, melancong, jalan-jalan, tamasya, berwisata, atu mungkin frase dan kata yang lain merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Dengan segala macam aktivitasnya travelling menjadi angin segar untuk me-refresh ulang suasana yang jenuh dan menegangkan dalam pekerjaan, sehingga menjadi rilex kembali. Tak hayal semua orang berlomba-lomba untuk mencari alternative berwisata baik dalam negeri maupun luar negeri, tentunya disesuaikan dengan budget dan tebal tipisnya kantong traveler.
Traveling menjadi kebutuhan siapa saja, baik tua muda, laki-laki perempuan, eksekutif karyawan, hingga pengangguran pun saya rasa butuh yang namanya travelling. Begitu pula dengan pelajar yang notabene duduk di bangku sekolah untuk menerima pembelajaran setiap hari tanpa lelah dan letih demi menggapai masa depan yang cerah membahana membela khatulistiwa (lebayati) hahahaha.’’Kebetulan saya guru jadi paham sekali what they needs hahaha.’’ Menjadi traveler super sejati tidak harus ketika sudah bekerja. Kebanyakan pendapat seperti itu mannnn. Alasannya ketika kita sudah bekerja akan banyak uang yang dapat mensupport kita untuk melakukan sebuh perjalanan. Padahal jawabannya gak begitu benar hehehehe. Justru ketika kita sudah bekerja akan sedikit waktu yang luang untuk travelling (pengalaman pribadi) namun masih bisa mengambil cuti kok. Tetapi beda dengan status pelajar! ‘’Hai murid-muridku semua, manfaatkanlah usia mudamu dengan hal-hal yang bermanfaat tentunya menjadi lebih dekat dengan Indonesia.’’ Menjadi student traveler mudah sekali hanya butuh niatan saja dan harus rela menyisihkan sedikit saku untuk ditabung. Lalu bagaimana caranya menjadi student traveler? Its easy man! Liburan itu gak harus jauh kok, nah ini salah satu pronsip yang harus dipegang oleh student traveler. Cukup ekspolorasi daerah-daerah di sekitar kalau mempunyai budget lebih boleh lah meluaskan radar travelingnya. Banyak hidden paradise yang kali ini menjadi primadona wisata daerah, jadi cukup mengunjunginya dan tidak membutuhkan budget lebih bukan? Kita harus rajin-rajing googling atau perbanyak informasi daerah wisata yang berda di daerah kita.
Kumpulkan recehan-recehan rupiah untuk skau selama travelling. Nah ini traventure! Kita harus rajin-rajin nabungnya. Mungkin 500 perak, 1000, atau 2000 perhari uang yang kita sisihkan akan sangat bermanfaat. Karena sumber dana mayoritas pelajar adalah gaji harian alias uang saku jadi tak ada salahnya jika sebagian uang sakunya ditabungkan. Mungkin untuk keperluan bensin, naik angkutan,tiket masuk, hingga makanan-manakanan di tempat wisata nanti.
Salah satu keuntungan menjadi student traveler biasanya punya komunitas tersendiri. Biasanya komunitas itu atas nama kelas atau jurusan. Misalnya Anak IPA punya solidaritas perkumpulan anak IPA, anak jurusan Teknik Konputer jaringan punya komunitas sendiri, hingga perkumpulan teman sekelas. Mereka itu biasanya mengadakan tour saat hari-hari tertentu. Misalnya weekend, libur tanggal merah, atau ketika kelas 12 ada ujian pasti kelas bawah akan libur. Nah waktu itulah yang dapat dimanfaatkan student traveler untuk ‘’ngetrip’’ bareng tuh. Apa enaknya ngetrip bareng teman? Banyak gaess, kita akan lebih hemat biaya karena biasanya transportasi yang umum digunakan menggunakan motor. Jadi kita bisa nebeng alhasil bisa menghemat biaya transportasi sebesar 50%, murah bukan? Selain itu ngtrip bareng teman akan menambah solidaritas pertemanan itu sendiri traventure.
Dibandingkan dengan pekerja atau karyawan pelajar memiliki waktu berlibur yang banyak. Benar gak tu? Benar sekali. Contohnya saja di kota-kota besar menerapkan libur pelajar sabtu minggu, ditambah lagi libur hari merah, ditambah lagi libur semester ganjil, ditambil lagi libur kenaikan kelas, ditambah lagi libur ketika kakak kelas 12 melaksanakan ujian sekolah, try out, dan Ujian Nasional. Buuuuuh bejibun banget liburannya gak? Pastinya student traveler bukan bertujuan berfoya-foya untuk menghambur-hamburkan uang tetapi ada yang ebih besar dari itu. Kalau saya berprinsip berlibur itu dalam rangka belajar belajar mengenal dan bersyukur atas ciptaan Tuhan, belajar bersosialisasi dengan dunia luar, belajar memahami dunia baru, yang pastinya belajar untuk hidup karena kelak kita harus kembaali mengabdi kepada masyarakat.
Bagaimana traventure berminat menjadi Student Traveler?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar